Related categories : Wanita,Muslimah
Transcribed on:
Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah
Bismillah Walhamdulillah
Semoga Allah SWT Senantiasa memberi perlindungan dan pertolongan kepada kita semua.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيَّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ
اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَمَّ بَعْدُ:
Termasuk kesempurnaan agama Islam adalah Islam memuliakan wanita muslimah dan
memberikan penjagaan terbaik kepada mereka serta memperhatikan hak-haknya.
Bahkan, Islam memperingatkan dengan keras agar tidak menyakiti dan menzaliminya.
Lantas, bagaimana bentuk pemuliaan Islam kepada kaum wanita? Untuk menemukan
jawabannya, ikutilah kajian berikut ini.1
Barangsiapa yang memperhatikan dalil-dalil yang ada, niscaya dia akan mendapati
bahwa pemuliaan Allah
عزّوجلّ
terhadap manusia ada dua bentuk:
Pertama: Pemuliaan yang umum
Sebagaimana firman Allah
سبحانه و تعالى
yang berbunyi:
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ
وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِّمَّنْ
خَلَقْنَا تَفْضِيلاً
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan. (QS. al-Isra' [17]: 70)
Imam Ibnu Katsir
رحمه الله
mengatakan, "Allah
سبحانه و تعالى
mengabarkan tentang pemuliaan-Nya kepada anak Adam dalam penciptaannya yang (merupakan)
sebagus-bagus bentuk dan sempurna."2
Kedua: Pemuliaan yang khusus
Yaitu dengan memberikan hidayah untuk masuk ke dalam agama ini yaitu Islam,
memberikan taufik untuk taat kepada Allah. Dan itulah hakikat kemuliaan yang
sebenarnya, hakikat kebahagiaan yang abadi di dunia dan akhirat. Sebab, Islam
adalah agama Allah, agama yang mulia dan tinggi.
Pemulian Wanita dalam al-Qur’an
BENTUK PEMULIAAN WANITA DALAM AL-QUR'AN
Sungguh al-Qur'an telah menunjukkan agar kita berbuat baik dan memuliakan kaum
wanita, di antara contoh-contohnya adalah:
1. Perintah agar mempergauli wanita dengan baik
Yaitu dengan memperhatikan hak mereka dan melarang siapa pun menyakiti kaum
wani-ta. Di antaranya dalam masalah perceraian, Allah
سبحانه و تعالى
berfirman:
الطَّلاَقُ مَرَّتَانِ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ وَلاَ
يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُواْ مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئاً إِلاَّ أَن
يَخَافَا أَلاَّ يُقِيمَا حُدُودَ اللّهِ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ يُقِيمَا حُدُودَ
اللّهِ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ تِلْكَ حُدُودُ اللّهِ
فَلاَ تَعْتَدُوهَا وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللّهِ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ
الظَّالِمُونَ
Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara
yang ma'ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu
mengambil kembali sesuatu dari yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali
kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Jika
kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum
Allah, maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh
istri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu
melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah mereka itulah
orang-orang yang zalim. (QS. al-Baqarah [2]: 229)
2. Mewajibkan suami agar memberikan mahar
Berdasarkan firman Allah
عزّوجلّ
yang berbunyi:
وَآتُواْ النَّسَاء صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَيْءٍ
مِّنْهُ نَفْساً فَكُلُوهُ هَنِيئاً مَّرِيئاً
Berikanlah
maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh
kerelaan. Kemudian jika mereka menyerah-kan kepada kamu sebagian dari maskawin
itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan)
yang sedap lagi baik akibatnya, (QS. an-Nisa' [4]: 4)
3. Berhak mendapat warisan
Wanita berhak
mendapat warisan sebagai-mana kaum laki-laki. Allah
عزّوجلّ
berfirman:
لِّلرِّجَالِ نَصيِبٌ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَالأَقْرَبُونَ وَلِلنِّسَاء
نَصِيبٌ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدَانِ وَالأَقْرَبُونَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ أَوْ
كَثُرَ نَصِيباً مَّفْرُوضاً
Bagi orang
laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan
bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan
kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetap-kan.
(QS. an-Nisa' [4]: 7)
4. Allah mengandengkan wanita dengan laki-laki dalam hal ketaatan
Wanita juga diperintah untuk mengerjakan ketaatan sebagaimana halnya lelaki.
Keduanya akan mendapat pahala sesuai dengan usaha dan kesungguhan masing-masing.
Perhatikan firman Allah
عزّوجلّ
berikut ini:
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ
وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ
وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ
وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيراً وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ
لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً
Sesungguhnya
laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan
yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang
khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. al-Ahzab [33]: 35)
5. Allah mencela orang yang benci jika mendapat anak wanita
Sebagaimana kebiasaan orang-orang musyrik yang tidak senang bila memperoleh anak
wanita. Allah
عزّوجلّ
menyebutkan dalam firman-Nya:
وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالأُنثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدّاً وَهُوَ كَظِيمٌ.
يَتَوَارَى مِنَ الْقَوْمِ مِن سُوءِ مَا بُشِّرَ بِهِ أَيُمْسِكُهُ عَلَى هُونٍ
أَمْ يَدُسُّهُ فِي التُّرَابِ أَلاَ سَاء مَا يَحْكُمُونَ
Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan,
hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan
dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disam-paikan
kepadanya. Apakah dia akan memeliharan-ya dengan menanggung kehinaan ataukah
akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya
apa yang mereka tetapkan itu. (QS. an-Nahl [16]: 58-59)
6. Melarang keras orang yang menuduh wanita muslimah yang suci
Tuduhan dusta berupa perzinaan kepada wanita muslimah adalah pelanggaran berat.
Allah
عزّوجلّ
berfirman:
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاء
فَاجْلِدُوهُمْ ثَمَانِينَ جَلْدَةً وَلَا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَداً
وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan
mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh
itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat
selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. an-Nur [24]: 4)
Inilah sebagian petunjuk al-Qur'an yang berhubungan dengan wanita dan cara
berbuat baik kepada mereka; sebuah petunjuk yang penuh hikmah karena dari
al-Qur'an yang diturunkan oleh Rabbul 'alamin. Petunjuk inilah yang selayaknya
kita tempuh.
1. Disarikan secara bebas oleh Ustadz Abu Abdillah Syahrul Fatwa
خفظه الله dari kitab Takrimul Islam lil Mar'ah, karya Prof. Dr.
Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr
خفظه الله
2.Tafsir Ibnu Katsir 3/51
Akhiri dengan bacaan Alhamdulillah.
Insya Allah, Postingan ini dapat mengantarkan Kejalan Kebenaran, Amin.
Rewritten by :
Rachmat Machmud end Republished by :
Redaction Duta Asri Palem 3
Print Article
0 komentar:
Posting Komentar
= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini