Home » , , , , » Fatwa Ulama: Madzhab Khalaf Lebih Baik Dari Madzhab Salaf?

Fatwa Ulama: Madzhab Khalaf Lebih Baik Dari Madzhab Salaf?

Written By Rachmat.M.Flimban on Kamis, 11 September 2014 | Kamis, September 11, 2014

Related categories : Fatwa Ulama, asma' wa shifat, khalaf, Manhaj, Salaf

Transcribed on: 9 September 2014,

Fatwa Syaikh Abdurrazaq bin Abdil Muhsin Al Abbad

Soal:

Ada sebagian pengajar di negeri kita ini yang menetapkan kaidah :

مذهب السلف أسلم ومذهب الخلف أعلم و أحكم

“madzhab salaf itu lebih selamat, namun madzhab para khalaf itu lebih berbobot dan lebih hikmah”

Jawab:

Ini adalah kaidah yang batil sekaligus juga merupakan kaidah yang rusak. Terkadang orang yang mengatakannya ia tidak memiliki pemahaman yang benar (tentang kedudukan para salaf). Andai ia memahami dengan benar bagaimana agungnya para salaf (para sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka), apalagi yang dimaksud di sini adalah panutan umat yaitu semisal para sahabat Nabi, maka ia tidak akan mengatakan yang demikian.

Siapa yang berani mengatakan bahwa madzhab khalaf (orang-orang belakangan; orang zaman sekarang) lebih berbobot dan lebih hikmah dari madzhab-nya Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali? Dan juga para sahabat Nabi seluruhnya yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

خير الناس قرني , ثم الذين يلونهم ، ثم الذين يلونه

“sebaik-baik manusia adalah generasiku, lalu setelahnya, lalu setelahnya”

Dan Allah Ta’ala berfirman:

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ

“kalian sebaik-baik umat yang diutus kepada manusia” (QS. Al Imran: 110)

dan para sahabat adalah para wali Allah. maka merekalah orang yang paling paham mengenai agama Allah. Bagaimana mungkin orang yang mengenal kedudukan para sahabat mengatakan bahwa orang-orang khalaf itu lebih berilmu dari para sahabat?

Dan maksud dari perkataan ini bahwa khalaf lebih paham dari para sahabat dalam masalah apa? (maksud mereka) yaitu dalam masalah asma was sifat, yang padahal ini merupakan ilmu yang paling mulia. Maka yang jelas, orang yang berkata demikian, bisa jadi ia tidak paham dengan baik apa yang ia ucapkan tersebut, atau bisa jadi ia tidak paham mengenai kedudukan para sahabat dengan baik. Semua kemungkinan ini sangat berbahaya,

Dan sekali lagi, perkataan ini adalah perkataan yang batil, tidak boleh dikatakan. Dan orang yang menetapkannya, ia tidak memahami kedudukan para sahabat.

Dan yang benar, madzhab para sahabat Nabi dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik itu lebih selamat, lebih berbobot dan lebih hikmah dan layak disematkan semua sifat unggul yang shahih yang semakna dengan itu semua.

Adapun orang-orang yang selain mereka, yaitu orang-orang khalaf, jika pada mereka ada kebaikan maka artinya mereka telah mengikuti jalannya para sahabat. Namun jika pada mereka ada keburukan, maka para sahabat berlepas diri dari hal itu.

Sources of articles by : Muslim.Or.Id and authors by : 

Rewritten by : Rachmat Machmud  end Republished by : Redaction Duta Asri Palem 3

Kembali Keatas

|
Print Friendly and PDFPrint Article
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini

Total Tayangan Halaman

Translate to your language


Negara Pengunjung

Flag Counter

KALENDER HIJRIYAH



 
Support : Link Palem 3 | Al Islam | 4 Muslim
Copyright © 2013. Mushola Nurul Iman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger
-->