ABDURROHMAN bin AUFرضي الله عنه
Saudagar Sholih yang Dermawan
Ustadz Abu Faiz Sholahuddin bin Mudasim حفظه الله
KEUTAMAAN-KEUTAMAAN BELIAU
Pertama: Beliau adalah salah satu dari sepuluh sahabat yang diberi kabar gembira dengan surga. Adakah nikmat yang lebih menggembirakan daripada surga Alloh عزّوجلّ?
Kedua: Nabi صلى الله عليه وسلم telah mendo'akan beliau untuk meminum dari air sungai surga.
Berkata Ummu Salamah رضي الله عنها, "Sesungguhnya yang akan menyokong kalian sepeninggalku adalah seorang yang jujur lagi mulia. Ya Alloh, berilah minum Abdurrohman bin Auf dari air sungai surga."
Dari Abu Salamah, dia mengatakan bahwa suatu hari Abdurrohman bin Auf رضي الله عنه telah mewasiatkan suatu kebun yang diberikan kepada Ummahatul Mukminin (istri-istri Rosululloh صلى الله عليه وسلم) lalu kebun itu dijual seharga 400.000 dinar.1
Ketiga: Beliau adalah salah satu dari enam sahabat ahlu syuro (pemegang keputusan) yang dikabarkan oleh sahabat Umar رضي الله عنه bahwa Rosululloh صلى الله عليه وسلم meninggal dunia sedang beliau ridho dengan mereka.
Berkata sebagian sahabat tatkala Umar رضي الله عنه terbaring di ranjang yang di sanalah beliau meninggal dunia, "Berwasiatlah wahai Amirul Mukminin, pilihlah siapa penggantimu!" Beliau menjawab, "Sama sekali saya tidak berhak dalam perkara ini padahal ada di sana sekelompok sahabat Rosululloh صلى الله عليه وسلم yang beliau meninggal dunia sedang beliau ridho dengan mereka." Lalu beliau menyebutkan, "Mereka adalah Utsman, Zubair, Tholhah, Sa'ad, dan Abdurrohman."2
Keempat: Rosululloh صلى الله عليه وسلم pernah mengadakan pembelaan untuknya.
Abu Sa'id رضي الله عنه mengatakan, "Suatu waktu terjadi perselisihan antara Kholid bin Walid dan Abdurrohman bin Auf, lalu Kholid mencelanya. Tatkala berita itu sampai kepada Rosululloh صلى الله عليه وسلم beliau mengatakan, 'Janganlah kalian mencela sahabatku, sesungguhnya seandainya salah satu dari kalian berinfak sebesar Gunung Uhud berupa emas, tetap tidak akan membandingi infak satu mud-nya mereka, tidak pula separuhnya."3
Siapa yang tidak mengenal Kholid bin Walid رضي الله عنه, salah satu pedang dari pedang-pedang Alloh عزّوجلّ, yang dengan tangannya pasukan musuh gentar menghadapinya sehingga daerah kekuasaan Islam melebar di seluruh penjuru dunia. Namun demikian, kebaikan yang sangat banyak tersebut masihlah tidak sebanding dengan keutamaan dan kemuliaan Abdurrohman bin Auf رضي الله عنه.
Kemudian adakah di antara kita yang memiliki harta sebesar Gunung Uhud emas? Kalaupun ada, maka adakah yang meninfakkannya di jalan Alloh? Seandainya pun ia menginfakkannya maka tetap tidak sebanding dengan infaknya Abdurrohman bin Auf yang hanya satu mud atau setengahnya. Wallohul Musta'an.
Kelima: Rosululloh صلى الله عليه وسلم pernah sholat di belakang (bermakmum) kepada Abdurrohman bin Auf.
Mughiroh bin Syu'bah رضي الله عنه menceritakan, "Tatkala kami berangkat perang ke Tabuk, sebelum sholat Shubuh pergilah Rosululloh صلى الله عليه وسلم untuk buang hajat maka aku bawakan air untuk beliau bersuci dengannya. Ketika aku dan Rosululloh صلى الله عليه وسلم kembali, kami menjumpai para sahabat telah menunjuk Abdurohman bin Auf untuk menjadi Imam menggantikan Rosululloh صلى الله عليه وسلم, dan kami masih mendapat satu roka'at terakhir. Setelah Abdurrohman bin Auf membaca salam maka Rosululloh صلى الله عليه وسلم bangkit berdiri menyempurnakan satu roka'at yang tertinggal, maka spontan para sahabat terperanjat, hingga mereka memperbanyak tasbih. Tatkala Rosululloh صلى الله عليه وسلم telah selesai dari sholatnya beliau berbalik menghadap para sahabat seraya mengatakan, 'Sungguh kalian telah benar.' Seolah-olah Rosululloh صلى الله عليه وسلم mengatakan memang hendaklah kalian sholat tepat di awal waktunya."4
Sumber:
Majalah Al-Furqon No.115 Ed 12 Th. Ke-10_1432 H
di Salin dari eBook ; IBNUMAJJAH.COM
Baca ; KETAWADHU'AN BELIAU
0 komentar:
Posting Komentar
= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini