Home » » Biografi Salafush Sholeh Abdurrohman bin Auf (4)

Biografi Salafush Sholeh Abdurrohman bin Auf (4)

Written By Rachmat.M.Flimban on Rabu, 14 Desember 2016 | Rabu, Desember 14, 2016

ABDURROHMAN bin AUFرضي الله عنه

Saudagar Sholih yang Dermawan

Ustadz Abu Faiz Sholahuddin bin Mudasim حفظه الله

 

KETAWADHU'AN BELIAU

 

Abdurrohman bin Auf رضي الله عنه sekalipun sebanyak itu harta yang telah ia infakkan di jalan Alloh عزّوجلّ suatu hari ia muhasabah (menghitung kebaikan diri, Pen.) beliau mengatakan, "Dahulu kami bersama Rosululloh صلى الله عليه وسلم diuji dengan kesulitan maka kami bersabar, kemudian sekarang kami diuji dengan kelapangan rezeki sedang kami tidak bersabar darinya."1

 

Suatu hari didatangkan kepada Abdurohman bin Auf makanannya untuk berbuka, namun beliau mengatakan, "Telah terbunuh Mush’ab bin Umair dan beliau adalah orang yang lebih utama dariku sedang tidak dijumpai kain kafan untuknya kecuali kain yang tidak mencukupinya, dan telah terbunuh Hamzah dan beliau adalah orang yang lebih utama dariku sedangkan tidak di jumpai kain kafan untuknya kecuali kain yang tidak mencukupinya. Sungguh aku sangat khawatir kalau kepadaku telah disegerakan balasannya dengan dimudahkannya urusan dunia ketika aku di dunia ini." Hingga beliau menangis dan tidak jadi menyentuh makanan tersebut.2

 

Maka demikianlah keindahan suasana hidup bersama para sahabat Rosululloh صلى الله عليه وسلم bagi mereka yang diberi keluasan mereka bersyukur dan kepada mereka yang diuji dengan kesempitan mereka pun bersabar. Sungguh indah gambaran Rosululloh صلى الله عليه وسلم tentang seorang muslim. Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda:

 

عَجَبًا لِأَمْرِ الْـمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرً وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَه، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَه

 

"Sungguh mengherankan perkaranya seorang mukmin, karena semua perkaranya adalah baik dan hal itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin, bila ia diuji dengan kelapangan ia bersyukur maka itu baik baginya dan bila ia ditimpa kesulitan ia bersabar maka itu pun baik baginya."3

 

Maka sungguh Nabi Sulaiman عليه السلام telah diuji dengan kelapangan maka ia bersyukur hingga menjadilah ia sebagus-bagusnya hamba Alloh عزّوجلّ, dan Nabi Ayyub عليه السلام telah diuji dengan kesulitan namun ia tetap bersabar hingga ia pun menjadi sebaik-baik hamba Alloh عزّوجلّ. Ya Alloh, jadikanlah hamba-Mu ini selalu bersyukur tatkala mendapat kenikmatan-Mu dan bersabar tatkala mendapat ujian-Mu.

 

Wallohul Muwaffiq. []


1. HR. Muslim : 2999.

2. HR. Muslim: 2541.

3. Lihat HR. Muslim: 274.

 

@ Copyright 1438 H/ 2016 M

Sumber: Majalah Al-Furqon No.115 Ed 12 Th. Ke-10_1432 H

Disalin dari eBook.IBNUMAJJAH.COM



Sources of articles by :  IBNUMAJJAH.COM

Print Friendly and PDFPrint Article
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini

Total Tayangan Halaman

Translate to your language


Negara Pengunjung

Flag Counter

KALENDER HIJRIYAH



 
Support : Link Palem 3 | Al Islam | 4 Muslim
Copyright © 2013. Mushola Nurul Iman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger
-->