Home » , , » Syarah Dzikir Setelah Salam (1)

Syarah Dzikir Setelah Salam (1)

Written By Rachmat.M.Flimban on Jumat, 18 April 2014 | Jumat, April 18, 2014

Do'a, Dzikir, Syarah Dzikir, Doa dan DzikirRelated categories : 17/04/2014

Transcribed on:

Ingat Allah, Rasulullah dan Waliyullah

Bismillah Walhamdulillah

Semoga Allah SWT Senantiasa memberi perlindungan dan pertolongan kepada kita semua.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ (ثلاثا) اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

Aku mohon ampun kepada Allah (dibaca tiga kali), Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Mahasuci Engkau wahai Tuhan Yang Mahaagung dan Mahamulia.”[1]

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Tsauban Al-Hasyimi Radhiyallahu Anhu.

Ungkapan أَسْتَغْفِرُ اللهَ (ثلاثا) ‘aku mohon ampun kepada Allah (dibaca tiga kali), dengan kata lain, tiga kali pengucapan. Dikatakan kepada Al-Auza’i -dia adalah salah seorang perawi hadits ini, “Bagaimana istighfar itu?” Dia menjawab, “Dengan mengatakan: أَسْتَغْفِرُ اللهَ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ ‘aku mohon ampun kepada Allah, aku mohon ampun kepada Allah‘.

Ungkapan أَنْتَ السَّلاَمُ ‘Engkau pemberi keselamatan‘, dengan kata lain, Yang selamat dari berbagai macam aib, kecelakaan, perubahan, dan berbagai macam bencana. السَّلاَمُ adalah nama di antara nama-nama Allah Ta’ala. Maka, Allah adalah As-Salam. Dia menyifati Dzat-Mya sendiri dengan sifat itu bahwa Dia selamat dari berbagai macam kekurangan atau Dia suka memberi keselamatan.

Ungkapan وَمِنْكَ السَّلاَمُ ‘dari-Mu keselamatan‘, dengan kata lain, keselamatan. Artinya bahwa keselamatan itu dari-Mu. Selalu diharapkan dan selalu diberikan dan dimanfaatkan.

Ungkapan تَبَارَكْتَ ‘Mahasuci Engkau‘, dengan kata lain, Engkau Mahatinggi dan Mahaagung. Makna aslinya: sangat banyak dan sangat luas kebaikan-Mu. Dikatakan pula bahwa artinya, “Abadi dan berkelanjutan.

Ungkapan يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ ‘wahai Tuhan Yang Mahaagung dan Mahamulia‘, dengan kata lain, Dzat Yang berhak untuk ditakuti karena kekuasaan dan keagungan-Mya. Dia dipuji dengan pujian yang layak bagi keluhuran keadaan-Nya. الْـجَلاَلِ adalah mashdar dari الْـجَلِيْل. Dikatakan الْـجَلِيْل Agung dengan keagungan yang jelas.” الْـجَلاَلِ adalah keagungan wujud. Maka, artinya bahwa Allah Ta’ala berhak untuk diagungkan dan dimuliakan. Maka, tidak boleh mengingkari dan tidak boleh kafir kepada-Nya. Dia adalah Rabb yang berhak untuk diagungkan dan dimuliakan oleh para hamba-Nya.[]

Disalin dari Syarh Do’a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad dengan Korektor Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf Al-Qahthani, terbitan Darul Falah Jakarta, Hal. 216-217.

[1] Muslim. (1/414). no. 591.


Akhiri dengan bacaan Alhamdulillah.

Insya Allah, Postingan ini dapat mengentarkan Kejalan Kebenaran, Amin.

Sources of articles by : doandzikir.wordpress.com and authors by : 

Rewritten by : Rachmat Machmud  end Republished by : Redaction Duta Asri Palem 3

Kembali Keatas

|
Print Friendly and PDFPrint Article
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini

Total Tayangan Halaman

Translate to your language


Negara Pengunjung

Flag Counter

KALENDER HIJRIYAH



 
Support : Link Palem 3 | Al Islam | 4 Muslim
Copyright © 2013. Mushola Nurul Iman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger
-->