Semoga Allah SWT Senantiasa memberi perlindungan dan pertolongan kepada kita semua.
Oleh ; Syaikh Shalih bin
Fauzan 'Abdillah al-Fauzan حفظه الله
Dinukil dari Kitab 'Aqidatut
Tauhid, hal-90-94, Cet. Darul Minhaj
Cetakan pertama, tahun
1434 H
Majalah As-Sunnah Ed. 12
Th. XIX 1437 H/2016 M
Disalin dari terbitan
e-Book ibnumajjah.com
A. DEFINISI NIFAK
Nifak secara bahasa
berarti salah satu jalan keluar yarbu' (hewan sejenis tikus) dari sarangnya.
Karena yarbu', jika dicari dari lobang yang satu, maka ia lari dan akan keluar
dari lobang yang lain.
Ada juga yang
mengatakan bahwa kata nifaq berasal dari kata النِّفَقُ
(nafaq) yaitu lobang tempat bersembunyi.
1
Sedangkan nifak menurut
syara' berarti menamfakkan keislaman dan kebaikan serta menyembunyikan kekufuran
dan kejahatan. Perbuatan seperti ini dinamakan nifak karena dia masuk dalam
syar'at dari satu pintu lalu keluar dari pintu yang lain. Oleh karena itu, Allah
عزَّوجل memperingatkan dengan dengan firman-Nya:
إنَّ المُنَافِقِيْنَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Sesungguhnya orang-orang
munafiq itu mereka adalah orang-orang yang fasiq. (QS. At-Taubah/9:67)
Al-fasiqun
maksudnya orang-orang yang keluar dari syariat.
Allah
عزَّوجلَ hukumi orang-orang munafik itu lebih jelek dari orang-orang
kafir.
Allah
عزَّوجلَ berfirman:
إِنَّ الْمُنَافِقُيْنَ فِي الدَّرْكِ
الأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِرًا
"Sesungguhnya orang-orang
munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka. Dan kamu
sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (QS. An-Nisa'/4:145)
Allah
عزَّوجلَ berfirman :
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخاَدِعُونَ اللهَ
وَهُوَ خَادِعُهُمْ ....
Sesungguhnya orang-orang
munafiq itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka... (QS. An-Nisa'/4:142)
Allah
عزَّوجلَ juga berfirman:
يُخَادِعُنَ اللهَ وَلَّذِينَ آمَنُوا وَمَا
يَخْدَعُونَ إِلا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ. فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ
فُزُادَهُمُ اللهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ.
Mereka hendak menipu Allah
dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang
mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakit;
dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS. Al-Baqarah/2:9-10)
1. Lihat an-Nihayah, 5/98
oleh Ibnu Atsiir.
Insya Allah, Postingan ini dapat mengantarkan Kejalan Kebenaran, Amin.
Print Article
0 komentar:
Posting Komentar
= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini