Ka'ab bin Malik رضي الله عنه

Written By Rachmat.M.Flimban on Kamis, 09 Oktober 2014 | Kamis, Oktober 09, 2014

Related categories : eBook, Biografi ,Jujur , Ka'ab , Kisah , Nabi , Sahabat

Transcribed on: Kamis, 09 Oktober 2014, ‏الخميس‏، 15‏ ذو الحجة‏، 1435

Nama eBook: Ka'ab bin Malik رضي الله عنه

Penyusun: Ustadz Abu Faiz Sholahuddin حفظه الله

Pengantar:

Alhamdulillah shalawat kemudian Dan salam Semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, Keluarga Dan para sahabatnya Yang telah meninggalkan kepada kitd jalan Yang Terang Yang regular tidak ADA kegelapan didalamnya ...

Dalam, kesempatan Yang mulia Suami kitd ketengahkan Kisah bahasa Dari sahabat golongan anshar Yang Mulia yakni Ka'ab bin Malik al-Anshari al-Khazraji al-Uhudi Dan dia adalah salat Satu penyair Nabi.

Beliau -semoga Allah meridhoinya- adalah salat Satu bahasa Dari Tiga sahabat Yang Tertinggal Bahasa Dari mengikuti perang tabuk, ketika Rasulullah Dan para sahabat Pulang bahasa Dari perang tabuk, Maka Banyak, orangutan menyampaikan halangannya mengikuti perang tersebut, namun Ka'ab bin malik Dan kedua rekannya berkata Jujur dimana Ka'ab berkata: ". Wahai Rasulullah, demi Allah, Saya regular tidak memiliki alasan APA pun, Dan SAYA adalah seorang Yang Sehat, KUAT, Dan telah diberi kesiapan untuk berperang tatkala SAYA Tertinggal Bahasa Dari nama dan Kembali"

Rasulullah صلى الله عليه وسلم hanya mengatakan: "BENAR, engkau telah berkata Jujur, berdirilah, hingga Allah عزوجل Nanti Yang Akan memberikan putusan kepadamu."

KARENA besarbesaran kejujurannya diasingkan Bahasa Dari 'masyarakat hingga 50 Hari lamanya, namun Kejujuran Ujian Dan sabar Dalam, Kejujuran Suami berbuah manis dimana tobatnya diterima Allah Dan diabadikan Dalam, al-Qur'an:

لقد تاب الله على النبي والمهاجرين والأنصار الذين اتبعوه في ساعة العسرة من بعد ما كاد يزيغ قلوب فريق منهم ثم تاب عليهم إنه بهم رءوف رحيم. وعلى الثلاثة الذين خلفوا حتى إذا ضاقت عليهم الأرض بما رحبت وضاقت عليهم أنفسهم وظنوا أن لا ملجأ من الله إلا إليه ثم تاب عليهم ليتوبوا إن الله هو التواب الرحيم

Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orangutan-orangutan Muhajirin Dan orangutan-orangutan Anshar Yang mengikuti Nabi Dalam, Masa kesulitan, Penghasilan kena pajak Hati segolongan Bahasa Dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka ITU. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang kepada mereka, Dan terhadap Tiga oran g Yang ditangguhkan (taubat Nilai Akhir) mereka, hingga apabila Bumi telah menjadi Sempit BAGI mereka, padahal Bumi ITU Luas Dan jiwanya mereka pun telah Sempit (pula terasa Anda) Diposkan oleh mereka, Serta mereka telah mengetahui bahwa regular tidak ADA TEMPAT lari Dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya Saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka Tetap Dalam, taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang Maha Penerima taubat Lagi Maha Penyayang. (QS at Taubah-19]: 117-118)

Semoga kitd dapat berkata Dan berbuat Jujur di Zaman Suami Yang mana Kejujuran adalah Barang Langka, amin ...

Download