Ungkapan بَاكُوْرَةُ الثَّمَرِ pada judul bab adalah buah-buahan yang banyak untuk pertama kali.
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ ثَـمَرِنَا، بَارِكْ لَنَا فِيْ مَدِيْنَتِنَا، بَارِكْ لَنَا فِيْ صَاعِنَا، بَارِكْ لَنَا فِيْ مُدِّنَا
“Ya Allah, berilah berkah pada buah-buahan kami, berilah berkah pada kota kami, berilah berkah pada sha’ kami, dan berilah berkah pada mud kami.”[1]
Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.
Ungkapan صَاعِنَا sha’ adalah ukuran empat mud, sedangkan mud adalah seukuran kedua telapak tangan orang normal.
Dalam hadits ini dalil yang menunjukkan bahwa boleh dilakukan secara berkeliling dengan buah-buahan hasil panen pertama di kalangan banyak orang, dan dihimbau agar orang yang melihatnya untuk berdo’a bagi pemiliknya, bagi buah-buahan di kotanya, bagi sha’-nya, dan bagi mudnya.[]
Disalin dari Syarh Do’a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad dengan Korektor Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf Al-Qahthani, terbitan Darul Falah Jakarta, Hal. 461.
[1] Muslim, (2/1000), no. 1373.
Publisher of the article by :doandzikir.wordpress.com
Rewritten by : Rachmat Machmud end Republished by : Redaction
Print Article
0 komentar:
Posting Komentar
= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini