Home » » Hadits Shahih Muslim Budi Pekerti Bagian 2

Hadits Shahih Muslim Budi Pekerti Bagian 2

Written By sumatrars on Jumat, 14 Maret 2014 | Jumat, Maret 14, 2014

Kategori :Hadits Shahih Muslim


Ancaman Bagi Orang Yang Suka Menyiksa

حدثنا أبو بكر بن أبي شيبة. حدثنا حفص بن غياث عن هشام بن عروة، عن أبيه، عَنْ هِشَامِ بْنِ حَكِيْمِ بْنِ حِزَامٍ. قَالَ: مَرَّ بِالشَّامِ عَلَى أُنَاسٍ، وَقَدْ أُقِيْمُوْا فِي الشَّمْسِ، وَصُبَّ عَلَى رُؤُسِهِمُ الزَّيْتُ. فَقَالَ: مَا هٰذَا؟ قِيْلَ: يُعَذَّبُوْنَ فِي الْخَرَاجِ. فَقَالَ: أَمَا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ “إِنَّ اللهَ يُعَذِّبُ الَّذِيْنَ يُعَذِّبُوْنَ فِي الدُّنْيَا”. 117 – (2613)

Hadits riwayat Hisyam bin Hakim binHizam Radhiyallahu’anhu,iaberkata:

Dia bertemu dengan sekumpulan manusia di Syam (Siria), mereka disuruh berdiri di terik matahari dan keatas kepala mereka dituangkan minyak. Lalu dia bertanya:Adaapakah ini? Orang menjawab: Mereka disiksa karena tidak membayar iuran negara. Kata Hisyam: Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya Allah akan menyiksa orang-orang yang melakukan penyiksaan di dunia. (Hadits Shahih Muslim : 2613-117)

Larangan memukul wajah

حدثنا عبدالله بن مسلمة بن قعنب. حدثنا المغيرة (يعني الحزامي) عن أبي الزناد، عن الأعرج، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم “إِذَا قَاتَلَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ، فَلْيَجْتَنِبِ الْوَجْهَ”. 112 – (2612)

Hadits riwayat AbuHurairah Radhiyallahu’anhu,iaberkata:

Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Apabila salah seorang kamu bertengkar dengan saudaranya, maka hindarilah pemukulan wajah. (Hadits Shahih Muslim : 2612-112)

Keutamaan orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah, dan cara meredahkan kemarahan

حدثنا يحيى بن يحيى وعبدالأعلى بن حماد. قالا، كلاهما: قرأت على مالك عن ابن شهاب، عن سعيد بن المسيب، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرْعَةِ. إِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ”. 107 – (2609)

Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu:

Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Bukanlah orang kuat itu dengan menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah
(Hadits Shahih Muslim : 2609-107)

حدثنا يحيى بن يحيى ومحمد بن العلاء (قال يحيى: أخبرنا. وقال ابن العلاء: حدثنا) أبو معاوية عن الأعمش، عن عدي بن ثابت، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ، قَالَ:
اِسْتَبَّ رَجُلاَنِ عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم. فَجَعَلَ أَحَدُهُمَا تَحْمَرُ عَيْنَاهُ وَتَنْتَفِخُ أَوْدَاجُهُ. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم “إِنِّي َلأَعْرَفُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنْهُ الَّذِي يَجِدُ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ” فَقَالَ الرَّجُلُ: وَهَلْ تَرَى بِي مِنْ جُنُوْنٍ؟
قال ابن العلاء: فقال: وهل ترى. ولم يذكر الرجل. 109 – (2610)

Hadits riwayat Sulaiman bin Shurad Radhiyallahu’anhu, ia berkata:

Dua orang pemuda saling mencaci di hadapan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam lalu mulailah mata salah seorang dari mereka memerah dan urat lehernya membesar. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya aku tahu suatu kalimat yang apabila diucapkan, maka akan hilanglah kemarahan yang didapati yaitu “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”. Lelaki itu berkata: Apakah engkau menyangka aku orang gila?. (Hadits Shahih Muslim : 2610-109)

Tentang Berkata Benar dan dusta

حدثنا زهير بن حرب وعثمان بن أبي شيبة وإسحاق بن إبراهيم (قال إسحاق: أخبرنا. وقال الآخران: حدثنا) جرير عن منصور، عن أبي وائل، عَنْ عَبْدِاللهِ، قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم “إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ. وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ. وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبُ صِدِّيْقًا. وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُوْرِ. وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ. وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبُ كَذَّابًا”.103 – (2607)

Hadits riwayatAbdullah Radhiyallahu’anhu,iaberkata :

Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya berkata benar itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu menunjukkan kepada surga. Sesungguhnya seseorang suka berkata benar sampai dituliskan menjadi orang yang amat benar. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kejahatan dan sesungguhnya kejahatan itu menunjukkan kepada neraka. Sesungguhnya seseorang suka berdusta sehingga dituliskan menjadi orang yang amat pendusta. (Hadits Shahih Muslim : 2607-103)

Haram mengadu-domba di antara manusia

حدثنا محمد بن المثنى وابن بشار. قالا: حدثنا محمد بن جعفر. حدثنا شعبة. سمعت أبا إسحاق يحدث عن أبي الأحوص، عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ، قَالَ:
إِنَّ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم قاَلَ “أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ مَا الْعَضْةُ؟ هِيَ النَّمِيْمَةُ الْقَالَةُ بَيْنَ النَّاسِ”. وَإِنَّ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم قَالَ “إِنَّ الرَّجُلَ يُصَدِّقُ حَتَّى يُكْتَبَ صِدِّيْقًا. وَيُكَذِّبُ حَتَّى يُكْتَبَ كَذَّابًا”. 102 – (2606)

Hadits riwayat Abdullah bin Masud Radhiyallahu’anhu:

Sesungguhnya Muhammad Shallallahu alaihi wassalam pernah bersabda: Maukah kamu sekalian aku beritahukan tentang apa itu adhhu? Adhhu adalah perkataan adu-domba yang selalu diucapkan di antara orang banyak. Dan sesungguhnya Muhammad Shallallahu alaihi wassalam juga pernah bersabda: Sesungguhnya seseorang selalu berkata jujur sehingga dia tercatat sebagai orang jujur dan seseorang selalu berdusta sehingga dia dicatat sebagai seorang pendusta (Hadits Shahih Muslim : 2606-102)

Dusta yang Haram dan Dusta yang Mubah (boleh)

حدثني حرملة بن يحيى. أخبرنا ابن وهب. أخبرني يونس عن ابن شهاب. أخبرني حميد بن عبدالرحمن بن عوف؛ أَنَّ أُمَّهُ، أُمَّ كُلْثُوْمَ بِنْتَ عُقْبَةَ بْنِ أَبِي مُعِيْطٍ، وَكَانَتْ مِنَ الْمُهَاجِرَاتِ اْلأَوَّلِ، اَللاَّتِي بَايَعْنَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم، أَخْبَرَتْهُ؛
أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ يَقُوْلُ “لَيْسَ الْكَذَّابُ الَّذِي يُصْلِحُ بَيْنَ النَّاسِ، وَيَقُوْلُ خَيْرًا وَيُنْمِي خَيْرًا”.
قَالَ ابْنُ شِهَابٍ: وَلَمْ أَسْمَعْ يُرَخَّصُ فِي شَيْءٍ مِمَّا يَقُوْلُ النَّاسُ كَذْبٌ إِلاَّ فِي ثَلاَثٍ: اَلْحَرْبِ، وَاْلإِصْلاَحِ بَيْنَ النَّاسِ، وَحَدِيْثِ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ وَحَدِيْثِ الْمَرْأَةِ زَوْجَهَا.101 – (2605)

Hadits riwayat Ummu Kaltsum binti Uqbah Radhiyallahu’anha:

Bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, beliau bersabda: Bukanlah termasuk pendusta orang yang berdusta untuk mendamaikan antara manusia. Dia berkata yang baik dan menyampaikan yang baik pula.

Ibnu Syihab berkata: Aku belum pernah mendengar keringanan berdusta dalam perkataan manusia kecuali dalam tiga hal: Dalam peperangan, Mendamaikan diantara manusia dan Perkataan suami kepada isterinya serta perkataan isteri kepada suaminya. (Hadits Shahih Muslim : 2605-101)

Sangat Tercela Orang Yang Bermuka Dua

حدثنا يحيى بن يحيى. قال: قرأت على مالك عن أبي الزناد، عن الأعرج، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “إِنَّ مِنْ شَرِّ النَّاسِ ذَا الْوَجْهَيْنِ. اَلَّذِي يَأْتِي هٰؤُلاَءِ بِوَجْهٍ، وَهٰؤُلاَءِ بِوَجْهٍ”. 98 – (2526)

Hadits riwayat AbuHurairah Radhiyallahu’anhu,iaberkata:

Bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda : Sesungguhnya termasuk orang yang amat jahat ialah orang yang mempunyai dua muka. Dia datang kepada golongan ini dengan satu muka dan kepada golongan itu dengan muka yang lain. (Hadits Shahih Muslim : 2526-98)

Do’a Nabi Kepada Orang pernah Dikutuk atau Dicaci-maki oleh beliau

حدثنا قتيبة بن سعيد. حدثنا ليث عن سعيد بن أبي سعيد، عن سالم، مولى النصريين. قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُوْلُ:
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ “اَللّٰهُمَّ! إِنَّمَا مُحَمَّدٌ بَشَرٌ. يَغْضَبُ كَمَا يَغْضَبُ الْبَشَرُ. وَإِنِّي قَدْ اِتَّخَذْتُ عِنْدَكَ عَهْدًا لَنْ تُخْلِفَنِّيْهِ. فَأَيُّمَا مُؤْمِنٌ آذَيْتُهُ، أَوْ سَبَبْتُهُ، أَوْ جَلَدْتُهُ. فَاجْعَلْهَا لَهُ كِفَارَةً، وَقُرْبَةً تُقَرِّبُهُ بِهَا إِلَيْكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ”.91 – (2601)

Hadits riwayat AbuHurairah Radhiyallahu’anhu,iaberkata:

Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Ya Allah! Sesungguhnya Muhammad itu hanyalah manusia biasa, yang bisa marah sebagaimana manusia lain marah. Sesungguhnya aku telah menerima perjanjian yang tidak akan Engkau langgar maka barang siapa dari orang mukmin yang aku caci atau aku laknat atau aku pukul, maka jadikanlah itu sebagai penutup dosa dan ibadah (pendekatan) yang mendekatkannya kepada Engkau dihari kiamat. (Hadits Shahih Muslim : 2601-91)

Larangan Mengutuk (Melaknat)

حدثنا أبو بكر بن أبي شيبة وزهير بن حرب. جميعا عن ابن علية. قال زهير: حدثنا إسماعيل بن إبراهيم. حدثنا أيوب عن أبي قلابة، عن أبي المهلب، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ، قَالَ:
بَيْنَمَا رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ، وَامْرَأَةٌ مِنَ اْلأَنْصَارِ عَلَى نَاقَةٍ. فَضَجَرَتْ فَلَعَنَتْهَا. فَسَمِعَ ذٰلِكَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم. فَقَالَ “خُذُوْا مَا عَلَيْهَا وَدَعُوْهَا. فَإِنَّهَا مَلْعُوْنَةٌ”.
قَالَ عِمْرَانُ: فَكَأَنِّي أَرَاهَا تَمْشِي فِي النَّاسِ، مَا يَعْرِضُ لَهَا أَحَدٌ. 80 – (2595)

Hadits riwayat Imran binHushein Radhiyallahu’anhu,iaberkata :

Pada suatu peristiwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dalam perjalanan, ada seorang wanita dari kaum Anshar mengendarai unta lalu dia merasa kesal dan mengutuk unta itu. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam mendengarnya. Lalu beliau berkata: “Ambillah (turunkanlah) apa yang diatas unta itu dan tinggalkanlah ia karena ia terkutuk!” Kata Imran: “Seakan-akan sampai sekarang saya melihat wanita itu berjalan kaki diantara orang banyak dan tiada seorangpun yang menawarkan kepadanya (untuk naik unta).” (Hadits Shahih Muslim : 2595-08)

حدثنا هارون بن سعيد الأيلي. حدثنا ابن وهب. أخبرني سليمان (وهو ابن بلال) عن العلاء بن عبدالرحمن. حدثه عن أبيه، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “لاَ يَنْبَغِي لِصَدِيْقٍ أَنْ يَكُوْنَ لَعَّانًا”. 84 – (2597)

Hadits riwayat AbuHurairah Radhiyallahu’anhu,:

Bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Tiada pantas bagi orang yang benar untuk menjadi seorang yang suka mengutuk.” (Hadits Shahih Muslim : 2597-84)

حدثنا أبو بكر بن أبي شيبة. حدثنا معاوية بن هشام عن هشام بن سعد، عن زيد بن أسلم وأبي حازم، عن أم الدرداء، عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءَ.
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ “إِنَّ اللَّعَانِيْنَ لاَ يَكُوْنُوْنَ شُهَدَاءَ وَلاَ شُفَعَاءَ، يَوْمَ الْقِيَامَةِ”. 86 – (2598)

Hadits riwayat Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu,:

Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya orang-orang yang suka mengutuk tidak akan menjadi syuhada dan pembela dihari kiamat. (Hadits Shahih Muslim : 2598-86)

Keutamaan Ramah Tamah (Lemah lembut)

حدثنا محمد بن المثنى. حدثني يحيى بن سعيد عن سفيان. حدثنا منصور عن تميم بن سلمة، عن عبدالرحمن بن هلال، عن جرير،
عن النبي صلى الله عليه وسلم قال “مَنْ يُحْرِمُ الرِّفْقَ، يُحْرَمِ الْخَيْرَ”.74 – (2592)

Hadits riwayat Jarir Radhiyallahu’anhu,:

Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam, beliau bersabda : Barang siapa mengharamkan kelembutan (tidak bersikap lembur) maka tidak akan memperoleh kebaikan. (Hadits Shahih Muslim : 2592-74)

حدثنا حرملة بن يحيى التجيبي. أخبرنا عبدالله بن وهب. أخبرني حيوة. حدثني ابن الهاد عن أبي بكر بن حزم، عن عمرة (يعني بنت عبدالرحمن)، عَنْ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم؛
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “يَا عَائِشَةُ! إِنَّ اللهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ. وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطَي عَلَى الْعَنْفِ. وَمَا لاَ يُعْطَي عَلَى مَا سِوَاهُ”. 77 – (2593)

Hadits riwayat Aisyah Radhiyallahu’anha istri Nabi Shallallahu alaihi wassalam:

Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya (Hadits Shahih Muslim : 2593-77)



Sumber Artikel Blog : dipublikasi ulang oleh Mushola Nurul Iman

Silakan menyebarkan risalah ini dalam bentuk apa saja selama menyebutkan sumber, tidak merubah content dan makna serta tidak untuk tujuan komersial

Print Friendly and PDFPrint Article
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini

Total Tayangan Halaman

Translate to your language


Negara Pengunjung

Flag Counter

KALENDER HIJRIYAH



 
Support : Link Palem 3 | Al Islam | 4 Muslim
Copyright © 2013. Mushola Nurul Iman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger
-->