Ada Apa dengan Wahabi?
Written By Rachmat.M.Flimban on Jumat, 22 Januari 2021 | Jumat, Januari 22, 2021
Topics/Tema Manhaj; Wahabi
Topics/Temw ; WAHABI
Ada Apa dengan Wahabi?
Ahmad Anshori, Lc
Soal:
Sebagian orang menyerukan untuk
menjauhi dakwah wahabi. Bagaimana menjelaskan kepada mereka?
Jawaban Syaikh Ibrahim:
Tidak ada agama yang namanya wahabi.
Yang ada adalah dakwah tauhid yang telah dibawakan oleh Nabi shallallahu’alaihi
wasallam dahulu, dan para ulama rabbani, telah ikut andil mendakwakannya. Di
antara mereka adalah Syaikh Muhammad bin Abdulwahab rahimahullah.
Syaikh Muhammad bin Abdulwahab tidak
datang membawa agama baru. Ini salah satu karyanya, ada di hadapan kita (kitab
Ushul Tsalastah). Kita baca bersama, kemudian kita jelaskan setiap pemaparannya.
Anda semua menyaksikan, bahwa orang ini tidaklah menjelaskan suatu masalah
melainkan menyebutkan ” dan dalilnya adalah ini (kemudian beliau menyebukan ayat
Al Qur’an atau hadist)”, tanpa berlebih-lebihan dalam menjelaskan, gaya bahasa
yang beliau gunakan mudah.
Siapa yang membaca karya tulisnya, ia akan tahu bahwa beliau adalah muttabi’
(pengikut tuntunan Nabi shallallahu’alaihiwasallam) bukan mubtadi’ (orang yang
membuat ajaran baru). Bahkan Syaikh Muhammad bin Abdulwahab rahimahullah tidak
pernah ridha, apabila seruan dakwahnya dijuluki dakwah wahabi. Julukan ini, baru
muncul setelah beliau meninggal dunia. Yang ada justru malah sebaliknya, beliau
rahimahullah mengatakan, “Saya mengajak manusia kepada tauhid serta mengikuti
sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan jejak para salafus shalih.”
Beliau juga mengatakan kepada para penentang dakwah beliau, “Saya mengikuti
imam mazhab yang empat. Siapa di antara kalian yang bermazhab Maliki, Hanafi,
Syafi’i atau Hambali, maka saya akan mendakwahi mereka melalui
perkataan-perkataan imam mazhab mereka”.
Ini menunjukkan, bahwa apa yang beliau dakwahkan, sama seperti yang
didakwahkan oleh para ahli fikih (imam mazhab yang empat, pent). Ini sebagai
bantahan terhadap tuduhan dusta kepada beliau, yang sudah tersebar bahwa beliau
melarang segala bentuk taklid dan mencela para Imam mazhab yang empat dan
pengikutnya. Padahal (kenyataannya), beliau berlepas diri dari semua uduhan ini.
Namun, demikianlah watak orang-orang yang tidak menyukai tersebarnya
kebenaran. Bila mereka tak mampu lagi melawan dengan argumen, mereka menempuh
jalan lain, yaitu berdusta, menfitnah dan memutar balikkan fakta.
Semua tuduhan dusta ini sama sekali tidak membahayakan Syaikh Muhammad bin
Abdulwahab rahimahullah. Bahkan Allah ‘azza wa jalla telah mengangkat namanya,
menolong dakwahnya serta menjadikan apa yang beliau dakwahkan bermanfaat untuk
segenap kaum muslimin.
Sampai saat ini, kita merasakan tentramnya hidup di negeri ini (Saudi
Arabia), yang merupakan hasil dari dakwah yang penuh berkah ini (dakwah tauhid)
setelah taufik dari Allah. Karena Allah ‘azza wa jalla telah menetapkan adanya
sebab pada segala hal. Taufik ada di tangan Allah, dakwah ini merupakan sebab
dari sebab-sebab taufik Allah untuk umat ini, serta kembalinya mereka kepada
agama mereka (Islam), dan kepada mengesakan Allah semata, melalui dakwah yang
penuh berkah ini (dakwah tauhid).”
***
Diterjemahkan dan didengar langsung oleh: Ahmad Anshori
Simak rekamannya di sini
http://bit.ly/1xBaTMTpada menit 00.00-02.14
Sumber Artikel : Muslim.Or.Id
wreter by :
Rachmat.M.MA, Flimban
Bagikan Artikel Ini!
Arsip :
Perum Cluster Duta Asri Palem 3
Print Article
Related Articles
Jika Anda menikmati artikel ini tinggal klik disini, atau berlangganan untuk menerima artikel terbaru .
0 komentar:
Posting Komentar
= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini