Home » » HADIS-HADIS NABI » KITAB IMAN Hadits ke 54 s/d 75

HADIS-HADIS NABI » KITAB IMAN Hadits ke 54 s/d 75

Written By Rachmat.M.Flimban on Sabtu, 15 Maret 2014 | Sabtu, Maret 15, 2014

Kategori : Hadits,Kitab Iman

*****

HADIS-HADIS NABI HADIS-HADIS NABI » KITAB IMAN Hadits ke 54 s/d 75

Table of Contents

  1. Bab Orang yang meninggal dunia tidak menyekutukan Allah, akan masuk surga dan orang yang mati dalam keadaan musyrik, akan masuk neraka
  2. Bab Larangan membunuh orang kafir yang telah mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
  3. Bab Tentang sabda Nabi saw. siapa yang mengangkat pedang Kepada kami, bukanlah golongan kami
  4. Bab Menampar pipi, merobek baju dan berdoa dengan doa Jahiliah
  5. Bab Kerasnya larangan bunuh diri, bunuh diri dengan alat, akan disiksa dengan alat tersebut di neraka, tidak akan masuk surga kecuali orang muslim
  6. Bab Larangan berkhianat, tidak masuk surga kecuali orang-orang yang Beriman
  7. Bab Kekhawatiran mukmin akan sia-sianya amalnya
  8. Bab Apakah perbuatan di masa jahiliah diperhitungkan
  9. Bab Islam meruntuhkan yang sebelumnya, begitu pula hijrah dan haji
  10. Bab Hukum amal perbuatan orang kafir setelah memeluk islam
  11. Bab Tentang kebenaran dan kemurnian iman
  12. Bab Allah tidak memperhitungkan kata hati dan isi pikiran selama belum terrealisir

Bab Orang yang meninggal dunia tidak menyekutukan Allah, akan masuk surga dan orang yang mati dalam keadaan musyrik, akan masuk neraka

54 Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata,

Rasulullah saw. bersabda, Siapa saja mati dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu, dia masuk neraka. Aku (Abdullah) sendiri berkata, Siapa saja yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan apapun, akan masuk surga  

55 Hadis riwayat Abu Zar ra. ia berkata,

 Nabi saw. bersabda, Jibril as. mendatangiku dengan membawa kabar gembira bahwa siapa saja di antara umatmu meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan apapun, maka dia masuk surga. Aku (Abu Zar) bertanya, Meskipun dia berzina dan mencuri ؟ Nabi menjawab, Meskipun dia berzina dan mencuri  

Back to Top

Bab Larangan membunuh orang kafir yang telah mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

56 Hadis riwayat Miqdad bin Aswad ra. ia berkata,

Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku bertemu dengan seorang kafir, lalu dia menyerangku, dia penggal salah satu tanganku dengan pedang, hingga terputus, kemudian dia berlindung pada sebuah pohon dan berkata, Aku menyerahkan diri kepada Allah (masuk Islam). Bolehkah aku membunuhnya setelah dia mengucapkan itu ؟ Rasulullah saw. menjawab, Jangan kau bunuh dia. Aku memprotes, Wahai Rasulullah, tapi dia telah memotong tanganku. Dia mengucapkan itu sesudah memotong tanganku. Bolehkah aku membunuhnya ؟ Rasulullah saw. tetap menjawab, Tidak, engkau tidak boleh membunuhnya. Jika engkau membunuhnya, maka kedudukannya seperti kedudukanmu sebelum engkau membunuhnya, dan kedudukanmu seperti kedudukannya sebelum dia mengucapkan kalimat yang dia katakan  

57 Hadis riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata,

Rasulullah saw. mengirim kami dalam suatu pasukan. Kami sampai pagi hari Huruqat, suatu tempat di daerah Juhainah, lalu aku menjumpai seorang kafir, dia mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ tetapi aku tetap menikamnya. Ternyata kejadian itu membekas dalam jiwaku, maka aku menyampaikannya kepada Nabi saw. Rasulullah saw. bertanya, Apa! dia mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ dan engkau tetap membunuhnya ؟ Aku menjawab, Wahai Rasulullah, dia mengucapkan itu hanya karena takut pedang. Rasulullah saw. bersabda, Kenapa engkau tidak membelah dadanya hingga engkau tahu apakah hatinya mengucapkannya atau tidak ؟ Beliau terus mengulang-ulang perkataan itu kepadaku, hingga aku berkhayal kalau saja aku baru masuk Islam pada hari itu. Saad berkata, Demi Allah, aku tidak membunuh seorang muslim, hingga Dzul Buthain yaitu Usamah membunuhnya. Ada seorang berkata, Bukankah Allah telah berfirman

 وَقَاتِلُوْهُمْ حَتَّي لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَيَكُوْنَ الدِّيْنُ كُلُّهُ لِلَّهِ  

(Perangilah mereka, agar tidak ada fitnah dan agar agama itu seutuhnya milik Allah). Saad berkata, Kami telah berperang agar tidak ada fitnah, sedangkan engkau dan pengikut-pengikutmu ingin berperang, agar timbul fitnah  

Back to Top

Bab Tentang sabda Nabi saw. siapa yang mengangkat pedang Kepada kami, bukanlah golongan kami

58 Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata,

 Nabi saw. bersabda, Barangsiapa mengacungkan pedang kepada kami, maka ia bukanlah termasuk bagian dari kami  

59 Hadis riwayat Abu Musa ra. bahwa,

 Nabi saw. bersabda, Barangsiapa mengacungkan pedang kepada kami, maka dia bukan termasuk golongan kami  

Back to Top

Bab Menampar pipi, merobek baju dan berdoa dengan doa Jahiliah

60 Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata,

  Rasulullah saw. bersabda, Bukan termasuk golongan kami, orang yang menampar pipi (ketika ditimpa musibah), merobek kerah baju, atau berdoa dengan doa Jahiliah (meratapi mayat seraya mengharap-harap celaka)  

61 Hadis riwayat Huzaifah ra. ia berkata,

 Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan masuk surga orang yang suka menghasut  

Bab Menjuraikan kain, mengungkit-ungkit pemberian, melariskan dagangan dengan bersumpah, menerangkan tiga orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah di hari kiamat, tidak dipandang atau disucikan dan mereka mendapatkan siksa

62 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,

 Rasulullah saw. bersabda, Ada tiga jenis orang di hari kiamat nanti tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak dipandang, tidak disucikan dan mereka mendapatkan siksa yang pedih, yaitu; orang yang mempunyai kelebihan air di padang sahara tetapi tidak mau memberikannya kepada musafir, orang yang membuat perjanjian dengan orang lain untuk menjual barang dagangan sesudah Asar, dia bersumpah demi Allah bahwa telah mengambil (membeli) barang itu dengan harga sekian dan orang lain tersebut mempercayainya, padahal tidak demikian, orang yang berbaiat (berjanji setia) kepada seorang pemimpin demi keuntungan dunia. Jika sang pemimpin memberikannya keuntungan duniawi, dia penuhi janjinya tapi bila tidak, maka diapun tidak penuhi  

Back to Top

Bab Kerasnya larangan bunuh diri, bunuh diri dengan alat, akan disiksa dengan alat tersebut di neraka, tidak akan masuk surga kecuali orang muslim

63 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,

 Rasulullah saw. bersabda, Siapa yang bunuh diri dengan benda tajam, maka benda tajam itu akan dipegangnya untuk menikam perutnya di neraka Jahannam. Hal itu akan berlangsung terus selamanya. Siapa yang mati minum racun, maka dia akan meminumnya pelan-pelan di neraka Jahannam selama-lamanya. Siapa yang mati menjatuhkan diri tempat tinggi, maka dia akan menjatuhkan diri di neraka Jahannam selama-lamanya  

64 Hadis riwayat Tsabit bin Ad Dhahhak ra. bahwa,

 Rasulullah saw. bersabda, Siapa yang bersumpah dengan agama selain Islam secara dusta, maka dia seperti apa yang dia ucapkan. Siapa yang bunuh diri dengan sesuatu, maka dia akan disiksa dengan benda itu di hari kiamat. Seseorang tidak boleh bernazar dengan sesuatu yang tidak dia miliki   

65 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,

 Aku ikut bersama Rasulullah saw. dalam perang Hunain. Kepada seorang yang diakui keislamannya beliau bersabda, Orang ini termasuk ahli neraka. Ketika kami telah memasuki peperangan, orang tersebut berperang dengan garang dan penuh semangat, kemudian ia terluka. Ada yang melapor kepada Rasulullah saw., Wahai Rasulullah, orang yang baru saja engkau katakan sebagai ahli neraka, ternyata pada hari ini berperang dengan garang dan sudah meninggal dunia. Nabi saw. bersabda, Ia pergi ke neraka! Sebagian kaum muslimin hampir merasa ragu. Pada saat itulah datang seorang melapor, ternyata dia tidak mati, tetapi mengalami luka parah! Pada malam harinya, orang itu tidak tahan menahan sakit lukanya, maka diapun bunuh diri. Hal itu dikabarkan kepada Nabi saw. Beliau bersabda, الله أكبر Allah Maha besar! Aku bersaksi bahwa aku adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk memanggil para sahabat, Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali orang muslim, sesungguhnya Allah mengukuhkan agama ini dengan orang yang jahat  

66 Hadis riwayat Sahl bin Saad As Saidi ra. ia berkata,

 Rasulullah saw. bertemu dengan orang-orang musyrik dan terjadilah peperangan, dengan dukungan pasukan masing-masing. Seorang di antara sahabat Rasulullah saw. tidak membiarkan musuh bersembunyi, tapi dia mengejarnya dan membunuhnya. Orang-orang berkata, Pada hari ini, tak seorangpun di antara kita yang memuaskan seperti yang dilakukan oleh si Fulan itu. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda, Ingatlah, si Fulan itu termasuk ahli neraka. Salah seorang sahabat berkata, Aku akan selalu mendampinginya. Orang itupun keluar bersama orang yang disebut-sebut oleh Rasulullah saw. sebagai ahli neraka. Kemanapun dia pergi, orang itu selalu menyertainya. Kemudian dia terluka parah dan ingin mempercepat kematiannya dengan cara meletakkan pedangnya di tanah, sedangkan ujung pedang berada di dadanya, lalu ditekan badannya pada pedang hingga mati. Orang yang selalu menyertai datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, Aku bersaksi bahwa engkau memang utusan Allah. Rasulullah saw. bertanya, Ada apa ini؟ Orang itu menjawab, Orang yang engkau sebut-sebut sebagai ahli neraka, orang-orang menganggap benar (anggapan itu), maka aku menyediakan diri untuk menyertainya, lalu aku keluar mencarinya dan aku dapati dia terluka parah, dia berusaha mempercepat kematian dengan meletakkan pedangnya di tanah, sedangkan ujung pedang berada di dadanya, kemudian dia menekan badannya hingga mati. Pada saat itulah Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya ada orang yang melakukan perbuatan ahli surga, seperti yang tampak pada banyak orang, padahal sebenarnya dia ahli neraka, dan ada orang yang melakukan perbuatan ahli neraka, seperti yang tampak pada banyak orang, padahal dia termasuk ahli surga

 67 Hadis riwayat Jundub ra. ia berkata,

 Rasulullah bersabda, Ada seorang lelaki sebelum kalian, bisul tumbuh pada tubuhnya. Ketika bisul itu membuatnya sakit, dia mencabut anak panah dari tempatnya, lalu membedah bisul itu. Akibatnya, darah tidak mau berhenti mengalir sampai orang itu mati. Tuhan kalian berfirman Aku haramkan surga baginya  

Back to Top

Bab Larangan berkhianat, tidak masuk surga kecuali orang-orang yang Beriman

68 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,

 Kami pergi berperang bersama Rasulullah saw. menuju Khaibar. Allah memberikan kemenangan kepada kami, tetapi kami tidak mendapatkan rampasan perang berupa emas atau perak, tetapi yang kami peroleh adalah barang-barang, makanan dan pakaian. Kemudian kami berangkat menuju lembah bersama Rasulullah saw. seorang budak beliau (pemberian seorang dari Judzam). Budak itu bernama Rifaah bin Zaid dari Bani Dhubaib. Ketika kami menuruni lembah, budak Rasulullah berdiri untuk melepas pelananya, tetapi dia terkena anak panah dan ternyata itulah saat kematiannya. Kami berkata, Kami senang dia gugur syahid wahai Rasulullah. Rasulullah saw. menjawab, Tidak! Demi Zat yang menguasai Muhammad, sesungguhnya sebuah mantel akan memarakkan api neraka atasnya. Mantel itu dia ambil dari harta rampasan perang Khaibar, yang mestinya bukan menjadi bagiannya. Orang-orang menjadi takut, lalu seorang demi seorang datang membawa seutas atau dua utas tali sandal dan berkata, Wahai Rasulullah, aku mendapatkannya pada waktu perang Khaibar. Rasulullah saw. bersabda, Seutas (atau dua utas) tali sandal dari neraka  

Back to Top

Bab Kekhawatiran mukmin akan sia-sianya amalnya

69 Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,

 Ketika ayat berikut ini turun,  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ  (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian meninggikan suara kalian melebihi suara Nabi), Tsabit bin Qais sedang duduk di rumahnya dan berkata, Aku ini termasuk ahli neraka. Dia menutup diri dari Nabi saw. sehingga beliau menanyakannya pada Saad bin Muaz: Hai Abu Amru, bagaimana keadaan Tsabit ؟ Apakah dia sakit ؟ Saad menjawab, dia adalah tetanggaku, aku tidak melihatnya sakit. Saad mendatangi Tsabit dan menuturkan pembicaraannya dengan Rasulullah saw. Tsabit berkata, Ayat ini turun, padahal kalian pasti tahu bahwa aku termasuk orang yang paling keras suaranya melebihi suara Rasulullah saw. Jadi aku ini termasuk ahli neraka. Saad menyampaikan hal itu kepada Rasulullah saw, kemudian Rasulullah saw. bersabda, Sebaliknya dia termasuk penghuni surga  

Back to Top

Bab Apakah perbuatan di masa jahiliah diperhitungkan

70 Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata,

 Banyak orang bertanya kepada Rasulullah saw, Wahai Rasulullah, apakah kami akan dihukum karena perbuatan kami di masa Jahiliah ؟ Rasulullah saw. bersabda, Siapa di antara kalian berbuat baik di masa Islam, maka dia tidak akan dikenai hukuman karena perbuatannya di zaman Jahiliah, akan tetapi siapa yang berbuat jelek, maka dia akan dihukum karena perbuatannya di masa Jahiliah dan di masa Islam  

Back to Top

Bab Islam meruntuhkan yang sebelumnya, begitu pula hijrah dan haji

71 Hadis riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata,

 Di antara orang musyrik banyak yang membunuh dan banyak pula yang berzina. Kemudian mereka datang kepada Nabi Muhammad saw. mengatakan, apa yang engkau katakan dan engkau ajak sungguh bagus, kalau saja engkau mau memberitahu kami, tentang yang telah kami perbuat di masa jahiliah ada penghapusnya atau tidak. Lalu turun ayat,

 وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا

 (Orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar dan tidak berzina. Siapa yang melakukan itu, niscaya dia akan mendapat "pembalasan" dosanya. Juga diturunkan ayat,

 يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ

 (Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas mencelakakan diri sendiri dengan perbuatan maksiat, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah)  

Back to Top

Bab Hukum amal perbuatan orang kafir setelah memeluk islam

72 Hadis riwayat Hakim bin Hizam ra. ia berkata,

  Saya pernah bertanya kepada Rasulullah saw. Apa pendapatmu mengenai hal-hal yang dulu di masa Jahiliah aku jadikan sembahan. Adakah aku akan menerima sesuatu hukuman karena itu ؟ Rasulullah saw. bersabda, Engkau memeluk Islam atas dasar kebaikan yang dulu engkau lakukan  

Back to Top

Bab Tentang kebenaran dan kemurnian iman

73 Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata,

 Ketika turun ayat,  الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ  (Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman mereka dengan kezaliman), para sahabat Rasulullah saw. merasa sedih. Kata mereka, Siapakah di antara kita yang tidak menzalimi dirinya ؟ Rasulullah saw. bersabda, Tidak seperti yang kalian duga, tetapi seperti yang dikatakan kepada anaknya,

 يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ  

(Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang besar)  

Back to Top

Bab Allah tidak memperhitungkan kata hati dan isi pikiran selama belum terrealisir

74 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,

 Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya Allah melewati (tidak memperhitungkan) kata hati umatku, selama mereka tidak mengatakannya atau melakukannya  

Bab Orang bermaksud baik, kebaikannya dicatat dan bila bermaksud buruk, maka maksud buruk itu belum dicatat

75 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,

 Rasulullah saw. bersabda, Allah Azza wa Jalla berfirman (kepada malaikat pencatat amal), Bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan jelek, maka janganlah kalian catat dulu. Jika dia telah mengerjakannya, barulah kalian tulis sebagai satu kejelekan. Bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan baik, tapi tidak jadi melaksanakannya, maka catatlah sebagai satu kebaikan. Jika dia mengamalkannya, maka catatlah kebaikan itu sepuluh kali lipat  

Back to Top

نسخ / نقلا عن موقع الإسلام -- الدعوة والإرشاد.

إشراف معالي الشيخ : صالح بن عبالعزيز بن محمد بن إبراهيم  آل الشيخ 


Sumber Artikel Blog : dipublikasi ulang oleh Mushola Nurul Iman


Silakan menyebarkan risalah ini dalam bentuk apa saja selama menyebutkan sumber, tidak merubah content dan makna serta tidak untuk tujuan komersial

Print Friendly and PDFPrint Article
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini

Total Tayangan Halaman

Translate to your language


Negara Pengunjung

Flag Counter

KALENDER HIJRIYAH



 
Support : Link Palem 3 | Al Islam | 4 Muslim
Copyright © 2013. Mushola Nurul Iman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger
-->