HADIS-HADIS NABI » KITAB IMAN Hadits ke 36 s/d 53
Table of Contents
- Hadis 36 Bab Iman orang yang mengatakan kepada sesama muslim; Hai kafir!
- Hadis 37 Bab Iman orang yang membenci ayahnya, padahal dia tahu orang tersebut adalah ayah kandungnya
- Hadis 38 Bab Iman orang yang membenci ayahnya, padahal dia tahu orang tersebut adalah ayah kandungnya
- Hadis 39 Bab Iman orang yang membenci ayahnya, padahal dia tahu orang tersebut adalah ayah kandungnya
- Hadis 40 Bab Mencaci-maki orang islam adalah tindakan kefasikan dan memeranginya adalah kekafiran
- Hadis 41 Bab Makna sabda Nabi saw., Janganlah kalian kembali menjadi orang kafir, saling bunuh membunuh
- Hadis 42 Bab Kekafiran orang yang mengatakan, Kita dituruni hujan oleh bintang tertentu
- Hadis 43-44 Bab Mencintai sahabat Ansar termasuk iman, sedangkan membenci mereka termasuk tanda kemunafikan
- Hadis 45 Bab Kurangnya iman karena kurangnya taat, ucapan kufur dengan arti bukan kufur kepada Allah, seperti kufur nikmat dan hak
- Hadis 46-48 Bab Iman kepada Allah Taala merupakan amal paling utama
- Hadis 49 Bab Menyekutukan Allah dan menjelaskan dosa besar lainnya
- Hadis 50-53 Bab Tentang dosa-dosa besar dan yang paling besar
Bab Iman orang yang mengatakan kepada sesama muslim; Hai kafir!
Nabi saw. bersabda, Apabila seorang mengkafirkan temannya, maka ucapan (yang mengkafirkan) itu kembali kepada salah seorang di antara keduanya (yang mengatakan atau orang yang diomongkan)
Back to Top
Bab Iman orang yang membenci ayahnya, padahal dia tahu orang tersebut adalah ayah kandungnya
Ia mendengar Rasulullah saw. bersabda, Setiap orang yang mengaku keturunan dari selain ayahnya kandungnya, padahal dia mengetahuinya, pastilah dia kafir (artinya, mengingkari nikmat dan kebaikan, tidak memenuhi hak Allah dan hak ayahnya). Siapa yang mengakui sesuatu bukan miliknya, maka dia tidak termasuk golongan kami dan hendaknya dia mempersiapkan tempatnya di neraka. Siapa memanggil orang lain dengan panggilan kafir atau mengatakan musuh Allah, padahal tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali pada dirinya
Back to Top
Bab Iman orang yang membenci ayahnya, padahal dia tahu orang tersebut adalah ayah kandungnya
Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, Janganlah kalian membenci ayah-ayah kalian. Siapa yang membenci ayahnya berarti dia kafir
Back to Top
Bab Iman orang yang membenci ayahnya, padahal dia tahu orang tersebut adalah ayah kandungnya
39 Hadis riwayat Saad bin Abu Waqqash ra. ia berkata,
Kedua telingaku mendengar Rasulullah saw. bersabda, Siapa yang mengakui orang lain sebagai ayahnya, sedangkan dia tahu bahwa orang itu bukan ayahnya, maka surga diharamkan baginya
Back to Top
Bab Mencaci-maki orang islam adalah tindakan kefasikan dan memeranginya adalah kekafiran
40 Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Mencaci-maki orang islam adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekafiran
Back to Top
Bab Makna sabda Nabi saw., Janganlah kalian kembali menjadi orang kafir, saling bunuh membunuh
41 Hadis riwayat Jarir ra. ia berkata,
Ketika Haji wada', Nabi saw. bersabda kepadaku, Suruhlah orang-orang diam. Setelah orang-orang diam, beliau bersabda, Janganlah kalian kembali --sesudah kutinggalkan-- menjadi orang-orang kafir, dimana kalian saling bunuh membunuh
Back to Top
Bab Kekafiran orang yang mengatakan, Kita dituruni hujan oleh bintang tertentu
42 Hadis riwayat Zaid bin Khalid Al Juhaini ra. ia berkata,
Rasulullah saw. melakukan salat bersama kami di Hudaibiah, sesudah hujan turun semalaman. Seusai salat, beliau mendatangi para sahabat, lalu bersabda, Tahukah kalian apa yang telah difirmankan oleh Tuhan kalian ؟ Para sahabat menjawab, Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda, Allah berfirman, Di antara hamba-hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir di pagi ini. Orang yang berkata, Kita diturunkan hujan karena anugerah dan rahmat Allah, maka orang itu beriman kepada-Ku dan mengingkari bintang-bintang. Sebaliknya orang yang berkata, Kita diturunkan hujan oleh bintang ini atau bintang itu, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku dan beriman kepada bintang-bintang
Back to Top
Bab Mencintai sahabat Ansar termasuk iman, sedangkan membenci mereka termasuk tanda kemunafikan
43 Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Tanda kemunafikan adalah membenci sahabat Ansar dan tanda keimanan adalah mencintai sahabat Ansar
44 Hadis riwayat Al Barra' ra. ia berkata,
Nabi saw. bersabda tentang kaum Anshar, Yang mencintai mereka hanyalah orang yang beriman dan yang membenci mereka hanyalah orang munafik. Siapa yang mencintai mereka, maka Allah mencintainya, siap yang membenci mereka, maka Allah membencinya
Back to Top
45 Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.,
Dari Rasulullah saw. beliau bersabda, Wahai kaum wanita! bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar (memohon ampun), karena aku melihat kalian lebih banyak menjadi penghuni neraka. Seorang wanita yang cukup pintar di antara mereka bertanya, Wahai Rasulullah, kenapa kaum wanita lebih banyak menjadi penghuni neraka ؟ Rasulullah saw. menjawab, Kalian banyak mengutuk dan mengingkari kebaikan suami. Aku tidak melihat orang yang minus akal dan agamanya, menguasai orang yang memiliki akal lebih daripada kalian. Wanita itu bertanya lagi, Wahai Rasulullah, apakah minus akal dan agama itu ؟ Rasulullah saw. menjawab, Yang dimaksud dengan minus akal adalah karena dua orang saksi wanita sama dengan seorang saksi pria, ini adalah minus akal, wanita menghabiskan waktu malamnya tanpa mengerjakan salat dan tidak puasa di bulan Ramadan (karena haid), ini adalah minus agama
Back to Top
Bab Iman kepada Allah Taala merupakan amal paling utama
46 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. pernah ditanya, Apakah amal yang paling utama ؟ Beliau menjawab Iman kepada Allah. Orang bertanya lagi, Kemudian apa ؟ Rasulullah saw. menjawab, berjuang di jalan Allah. Kembali dia tanya, Kemudian apa ؟ Rasulullah saw. bersabda, Haji mabrur (yang diterima)
47 Hadis riwayat Abu Zar ra. ia berkata,
Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw., Ya Rasulullah, amal apa yang paling utama ؟ Rasulullah saw. bersabda, Iman kepada Allah dan berjuang di jalan-Nya. Aku bertanya, Budak manakah yang paling utama ؟ Rasulullah saw. bersabda, Yang paling menurut pada pemiliknya dan paling mahal harganya. Aku bertanya lagi, Bagaimana jika aku tidak bekerja ؟ Rasulullah saw. bersabda, Engkau dapat membantu orang yang bekerja atau mengurusi orang yang tidak memiliki pekerjaan. Aku bertanya, Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku tidak mampu melakukan sebagian amal. Rasulullah saw. bersabda, Engkau dapat mengekang kejahatanmu terhadap orang lain, karena, hal itu merupakan sedekahmu kepada dirimu
48 Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata,
Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw., Pekerjaan manakah yang paling utama ؟ Beliau menjawab, Salat pada waktunya. Aku bertanya lagi, Kemudian apa ؟ Beliau menjawab, Berbakti kepada kedua orang tua. Kembali aku bertanya, Kemudian apa ؟ Beliau menjawab, Berjuang di jalan Allah. Aku tidak bertanya lagi kepada beliau untuk menjaga perasaan beliau
Back to Top
Bab Menyekutukan Allah dan menjelaskan dosa besar lainnya
49 Hadis riwayat Abdullah ra. ia berkata,
Aku bertanya kepada Rasulullah saw, Dosa apakah yang paling besar menurut Allah ؟ Rasulullah saw. bersabda, Engkau membuat sekutu bagi Allah, padahal Dialah yang menciptakanmu. Aku berkata, Sungguh dosa demikian memang besar. Kemudian apa lagi ؟ Beliau menjawab, Engkau membunuh anakmu karena takut miskin. Aku tanya lagi, Kemudian apa ؟ Rasulullah saw. menjawab, Engkau berzina dengan istri tetanggamu
Back to Top
Bab Tentang dosa-dosa besar dan yang paling besar
50 Hadis riwayat Abdur Rahman bin Abu Bakrah ra. ia berkata,
Diwaktu kami sedang berada di samping Rasulullah saw. beliau bersabda, Tidak inginkah kalian kuberitahu tentang dosa-dosa besar dan yang paling besar ؟ (beliau mengulangi pertanyaan itu tiga kali) yaitu; mensekutukan Allah, mendurhakai kedua orang tua dan persaksian palsu. Semula Rasulullah saw. bersandar, lalu duduk. Beliau terus mengulangi sabdanya itu, sehingga batin kami berkata, mudah-mudahan beliau diam
51 Hadis riwayat Anas ra. ia berkata,
Nabi saw. bersabda tentang dosa-dosa besar, Menyekutukan Allah, mendurhakai kedua orang tua, membunuh jiwa dan persaksian palsu
52 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Jauhilah tujuh hal yang mengekalkan di neraka. Ada yang bertanya, Ya Rasulullah, apakah tujuh hal itu ؟ Rasulullah saw. bersabda, Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, makan harta anak yatim, makan riba, melarikan diri dari medan pertempuran dan menuduh wanita baik-baik yang dalam kelalaian dan beriman melaksanakan zina
53 Hadis riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra. ia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, Di antara dosa-dosa besar, adalah memaki kedua orang tua. Beberapa orang sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimana seorang memaki kedua orang tuanya ؟ Rasulullah saw. menjawab, Dia memaki bapak orang lain, lalu orang lain itu memaki bapaknya. Dia memaki ibu orang lain, lalu orang lain itu memaki ibunya
Back to Top
إشراف معالي الشيخ: صالح بن عبدالعزيز بن محمد بن إبراهيم آل الشيخ
Silakan menyebarkan risalah ini dalam
bentuk apa saja selama menyebutkan sumber, tidak merubah content dan makna serta
tidak untuk tujuan komersial |
0 komentar:
Posting Komentar
= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini