Artikel : Tauhid
Tauhid-dan-Syirik-Makna-Tauhid
Keutamaan
Tauhid dan Bahaya Syirik
Oleh :
Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA حفظه الله
Disalin dari
Blog Penulis di www.abufawaz.wordpress.com
Menyalin
dari e-Book .ibnumajjah.com
C.BEBERAPA KEUTAMAAN TAUHID
ALLAH tidaklah mewajibkan suatu perkara, melaikan pasti padanya terdapat
keutamaan-keutamaan yang sangat mulia.
Begitu pula dengan "Tauhid" yang yang merupakan paling wajibnya perkara dari
perkara-perkara yang paling wajib, pasti mempunyai berbagai keutamaan.
Di antara keutamaan-keutamaan tauhid itu ialah:
-
Tauhid adalah tingkat keimanan yang
tertinggi Rasulullah
صلى الله عليه وسلم bersabda :
الإِيمَانُ بِضْعٌ
وَسِتُّونَ شُعْبَةٌ فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَدْنَاهَا
إِمَاطَةُ الأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ
"Iman itu memiliki enam puluh sekian
cabang, paling tingginya adalah perkataan / ucapan Laa
Ilaaha Illallah dan paling rendah menyikirkan gangguan dari jalan." (HR.Mulim)
Perlu diketahui bahwa Laa Ilaaha Illallah
tidak cukup hanya diucapkan dilisan saja. Akan tetapi harus bersumber dari hati
yang ikhlas dan kemudian dibuktikan dengan pengamalan dari apa yang dikandung
oleh Laa Ilaaha Illallah, yaitu memurnikan ibadah hanya untuk Allah semata dan
menjauhi segala bentuk kesyirikan. Sebagaimana sabda Nabi صلى
الله عليه وسلم :
فَإِنَّ الله حَرَّمَ
عَلَى النَّار مَنْ قَالَ لاَإِلَهَ إِلاَّالله يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللهِ
"Sesungguhnya Allah mengharamkan
bagi neraka orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah
dengan mengharap wajah Allah." (HR. Bukhari dan Musli)
-
Tauhid sebagai syarat utama
diterimanya semua amal ibadah Allah عزَّوجلَ
berfirman :
ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ
يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ
“Itulah petunjuk Allah, yang dengannya
Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara
hamba-hamba-Nya. seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah
dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-An’aam/6: 88)
Amalan-amalan ibadah orang musyrik
tidak akan diterima oleh Allah عزّوجلّ dan sebaliknya orang Muwahhid (ahli
tauhid) akan diterima oleh Allah amalan ibadahnya.
-
Tauhid merupakan sebab utama
dihapuskannya dosa
Hal ini didasarkan kepada firman Allah
عزّوجلّ:
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ
بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik)
itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya”.(QS. An. Nisaa’/4: 48, 116)
Kami Berpaya Mengikat Ilmu Bermanfaat yang ada Pada Kami, Dengan Tulisan Dan
Kemudian Menyebarluaskan Kepada Publik Melalui Media Maya,.Mudah-Mudahan
Dapat Memberi Kebaikan Bagi Kita.
wreter by : رحمت محمدفلمبان
Rachmat.M.MA, Flimban
end Republished by :
Administrasi - Perum Duta Asri Palem 3
Saya Berhasyrat Kuat Untuk Menyebarkan Ilmu Yang Saya Ketahui, Agar
Dapat Bermanfaat Bagi Sesama, Mudah-Mudahan Postingan ini Mampu Menjadi Ladang
Menambah Ke-Imanan dan Amal Soleh.
Print Article
0 komentar:
Posting Komentar
= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini