Imam Nawawi رحمه الله membantah keyakinan masyarakat jahiliah yang mengatakan bahwa haram menikah dan berkumpul dengan istri di bulan Syawwal. Beliau membawakan hadits Aisyah رضي الله عنها. yang mengatakan, "Rasulullah صلى الله عليه وسلم menikahiku di bulan Syawwal dan membangun rumah tangga denganku juga di bulan Syawwal. Siapakah di antara istri-istri Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang lebih beliau cintai selain diriku."
Imam Nawawi رحمه الله berkata, "Hadits di atas menunjukkan disunnahkan untuk menikahkan atau menikah serta berkumpul dengan istri di bulan Syawwal, dan sebagian ulama Syafi'iyyah telah memastikan kesunnahan perbuatan tersebut. Mereka berdalil dengan hadits di atas, Aisyah رضي الله عنها menginginkan dengan ucapannya di atas karena ingin membantah keyakinan masyarakat jahiliah dan juga keyakinan sebagian masyarakat awam di zaman ini bahwa haram menikahkan putrinya atau menikah dan berkumpul dengan istri di bulan Syawwal. Maka ini adalah keyakinan yang bathil yang tidak ada asalnya. Itu hanyalah keyakinan masyarakat jahiliah dahulu yang mereka ber-tathayyur karena menganggap jelek (sial) bulan tersebut."1
Semoga Allah عزّوجلّ memuliakan Imam Nawawi رحمه الله dan menempatkan beliau di tempat yang agung di sisi-Nya karena beliau adalah mujaddid (pembaharu) agama ini, atas amar makruf dan nahi mungkarnya, dan atas upayanya untuk selalu menghidupkan sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم dan memupus segala bentuk akar kebid'ahan. Wallahul-Muwaffiq.
1. Lihat Syarah an-Nawawi atas Shahih Muslim 9/209.
Silakan menyebarkan risalah ini dalam bentuk apa saja selama menyebutkan sumber, tidak merubah content dan makna serta tidak untuk tujuan komersial
0 komentar:
Posting Komentar
= > Silakan Berkomentar Sesuai Tema Diatas
=> Berkomentar Dengan Link Hidup Tidak Akan di Publish
=> Dilarang Berkomentar SPAM
=> Tinggalkan Komentar Sangat Penting Untuk Kemajuan Blok ini